LINTASINDONEWS.COM – GROBOGAN, Aksi kekerasan terhadap Wartawan kembali terjadi di Kabupaten Grobogan Jawa Tengah. Aksi premanisme yang dilakukan oleh Sekelompok Blandong ( spesialis pencuri kayu hutan ) tersebut terjadi desa Lebak Kecamatan Grobogan Kabupaten Grobogan pada Sabtu, ( 27/01/2024).
Kebrutalan Warga Desa Lebak tersebut diduga diprovokasi oleh ( MT ) beserta sopirnya yang saat ini belum diketahui identitasnya. Atas aksi brutal mereka mengakibatkan ketiga wartawan media online (BMA) dari MokiNews.com, (TS) dari Berita7.net, dan (HN) dari suaraindonesia online, mengalami sejumlah luka lebam di sekujur tubuh akibat hantaman benda tumpul dan bogeman tangan .
Menurut keterangan salah satu korban (HN), sekira pukul 10.00 Wib dirinya dihubungi melalui sambungan telephone (Whatsapp) untuk datang ke Desa Lebak oleh pentolan Blandong (MN) guna mengklarifikasi soal kayu hutan hasil tebangan yang dimilikinya.
“Sekitar jam 10.00 Wib, dia (MN) itu menghubungi saya agar bisa datang ke Desa Lebak bersama rekan – rekan yang kemarin memergoki dia (MN) saat menimbun kayu hutan hasil tebangan di rumah salah satu warga Desa Ngabenrejo”, ungkapnya.
Tanpa menaruh rasa curiga mereka bertiga kemudian mendatangi tempat yang telah ditentukan oleh (MN) yakni di Pasar Desa Lebak. Sesampai di lokasi, mereka langsung disambut dengan bogeman serta pukulan benda tumpul dari sekelompok Blandong dan puluhan warga yang telah dipersiapkan oleh provokator (MN).
“Saya tiba di lokasi langsung dipukul sama sopirnya (MN), demikian juga dua rekan saya juga langsung ditendang hingga tersungkur”, keluh korban
Usai membabi buta melakukan penganiayaan, di depan Kepala Desa setempat mereka memaksa para korban untuk menandatangani surat pernyataan agar perbuatan sekelompok blandong yang meresahkan tersebut tidak dilaporkan ke Pihak Kepolisian.
“Kami dipaksa agar menandatangani surat pernyataan itu, kami tak mampu menolak lantaran mereka terus mengintimidasi di hadapan ratusan masa”, pungkas korban.
Sementara itu, Kepala Desa Lebak Kasman pada hari Minggu (28/01/2024) sekira pukul 07.40 Wib belum bisa dihubungi oleh reporter Lintasindonews.com walaupun handphone nya aktif berdering.
Atas peristiwa tersebut, para korban menurut rencana akan melaporkan peristiwa penganiayaan dan pengeroyokan tersebut ke Polres Grobogan.
( AL.1 – Grobogan ).