Dr. Eko Joko Trihadmono, M.Pd saat menerima penghargaan dari Muresko
SUKOHARJO, Belum lama ini, tepatnya 31 Desember 2020 tahun lalu di Kantor Muresko Sukoharjo berlangsung acara yang sangat mulia, yakni penyerahan sertifikat (piagam) penghargaan kepada figur seorang guru SMKN 8 Surakarta.
Pemberian penghargaan tersebut dinilai memiliki prestasi sangat luar biasa, di bidang seni dan budaya. Guru tersebut adalah Dr. Eko Joko Trihadmono, M.Pd.
Eko biasa ia disapa, selain berprofesi sebagai guru, ia juga sebagai entertainment, khususnya pranotocoro, MC, shooting video, selain itu Eko juga aktif sebagai penulis buku.
Hasil karya ilmiahnya cukup banyak, kiprah di dunia pambiowo sangat mumpuni.
Diwaktu longgar, diluar tugas mengajar, selalu aktif dalam dunia pembawa acara.
Pria lulusan S3 UNS ini tersiar kabar akan segera pindah tugas, dari guru ke dosen di FKIP UNS. Saat ini sedang mengurus persyaratan dan secara resmi sudah disetujui oleh pihak UNS dan sekolah dimana Eko mengajar. Dari pihak sekolahpun juga selalu memberi dukungan penuh.
Seperti dituturkan Eko dalam jumpa pers saat itu, di rumah makan soto Nguter, Sukoharjo bahwa masyarakat Sukoharjo turut bangga, atas prestasi yang diraih olehnya.
Pelaksanaan jumpa pers juga meriah, para jurnalis juga antusias terbukti dengan banyaknya pengajuan pertanyaan yang ditujukan ke Eko dan Direktur Muresko.
Pria humanis ini bertempat tinggal di Jl. Lingkar Utara Sukoharjo, tepatnya Dukuh Plosorejo RT 1 RW 4 Gentan Bendosari Sukoharjo. Kini atas aktifitas di dunia seni mendapatkan penghargaan dari Muresko (Museum Rekor Sukoharjo). Direktur Muresko Antonius Bimo Kokor Wijanarko. Kategori sebagai tokoh terkreatif di bidang seni dan budaya 2020 Sukoharjo.
Meski masa pandemi tetap berkarya. Eko tetap peduli dengan para seniman dari berbagai genre seni di Sukoharjo, yakni dengan memberikan ruang para seniman untuk pentas secara virtual di Garasi Seni Callista miliknya.
Kegiatannya disiarkan langsung oleh Callistatv Streaming yang juga usaha rintisan dari Eko sendiri.
Antara lain: campursari, karawitan, wayang kulit, kethoprak, guyon mayon, band, Koes plus an, tembang kenangan, seni Hadroh, sholawatan, rebana, dangdut klasik, dangdut woyo woyo, wayang kampung sebelah, parade puisi geguritan, dialog budaya, semua pernah dipentaskan di garasi Seni Callista.
Sebagai bentuk peduli kepada para seniman di Sukoharjo.
Selain itu selama pandemi Corona masih sempat menulis 3 buku populer antaranya: Kidung Kepatihan Wetan (2020); Sekar Gadhung Melathi (2020) dan Bahasa Protokoler Milenial (2021) dalam proses.
Menurut Direktur Muresko Antonius Bimo Kokor Wijanarko, tokoh yang satu ini beda dengan yang lain, yakni sebagai pendidik, seniman, penulis, entertainment, pengarang lagu, MC, penyanyi, inisiator event, dan sangat familiar dengan multimedia dan IT.
“Sudah sepantasnya kami memberikan penghargaan kepada saudara Eko, semoga memberi virus kebaikan kepada warga di kota makmur dan semoga bisa bermanfaat, ” Pungkas Antonius. (ris/panut)