Panen Agroforestri Tebu Mandiri di Petak 62F RPH Pekuwon, BKPH Bandung KPH Purwodadi, Kamis (29/05/2025).

 

LINTASINDO – GROBOGAN, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Purwodadi melaksanakan kegiatan panen kedua program Agroforestry Tebu Mandiri (ATM) di Petak 62F Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Pekuwon, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Bandung pada Kamis (29/05/2025).

Panen dilakukan di lahan seluas 9,3 hektare, yang merupakan areal terbesar dalam skema ATM di wilayah BKPH Bandung.

Agroforestry Tebu Mandiri, Program Unggulan KPH Purwodadi.

Mewakili Administratur KPH Purwodadi, hadir Kepala Seksi Produksi dan Ekowisata, didampingi oleh Asisten Perhutani (Asper) BKPH Bandung beserta Jajaran, Kepala Sub Seksi (KSS) Kemitraan, Perwakilan dari Pabrik Gula (PG) Rejo Agung Madiun, serta para pekerja lapangan yang terlibat dalam kegiatan panen.

Proses panen berlangsung lancar dan tertib, dengan pengangkutan hasil tebu langsung dari lokasi ATM menggunakan armada truk menuju PG Rejo Agung Madiun.

Hal ini merupakan bagian dari komitmen Perhutani untuk menjaga kualitas hasil panen dan memastikan rantai pasok berjalan efisien.

Petak 62F yang menjadi fokus kegiatan hari ini merupakan bagian dari total 17,1 hektare lahan ATM yang dikelola oleh BKPH Bandung berbarengan dengan Petak 47D dan 49B. Pada panen kedua ini, total produksi tebu diproyeksikan mencapai 1.026 ton, meningkat dari capaian panen pertama pada Agustus 2024 yang sebesar 935 ton.

Peningkatan hasil panen ini mencerminkan keberhasilan peningkatan aspek teknis budidaya, penguatan sinergi antara petugas Perhutani dan mitra penggarap, serta dukungan manajemen dalam hal kesiapan tenaga kerja, sarana, dan infrastruktur.

 

“Kami bersyukur kegiatan panen hari ini berjalan lancar dan sesuai rencana. Ini merupakan hasil kerja sama yang solid antara jajaran Perhutani, mitra petani, dan dukungan dari pihak pabrik gula. Kami akan terus mengawal proses produksi hingga tahap pengangkutan dan memastikan kualitas hasil panen tetap terjaga hingga ke pabrik,” ujar Kepala Seksi Produksi dan Ekowisata KPH Purwodadi, Kastur, yang mewakili Administratur dalam kegiatan panen di petak 62F.

 

“Kami mengapresiasi kemitraan yang telah terjalin dengan Perhutani KPH Purwodadi dalam program Agroforestry Tebu Mandiri ini. Kualitas tebu dari kawasan hutan sangat baik dan kompetitif. Dengan rendemen yang stabil di angka 16, pasokan dari lokasi ini sangat mendukung efisiensi dan kontinuitas proses produksi di pabrik kami,” ungkap perwakilan pimpinan PG Rejo Agung Madiun yang hadir dalam kegiatan panen.

 

Dengan rendemen tebu mencapai angka 16 dan produktivitas sebesar 60 ton per hektare, skema ATM Perhutani dinilai mampu bersaing secara produktif dalam tata kelola agroforestry berbasis kehutanan. Program ini tidak hanya menjadi sumber diversifikasi pendapatan perusahaan, tetapi juga membuka ruang pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat sekitar hutan.

Perhutani KPH Purwodadi terus berkomitmen untuk mengembangkan model pemanfaatan lahan hutan yang berkelanjutan melalui integrasi tanaman kehutanan dan pertanian, sekaligus memperkuat sinergi dengan sektor industri sebagai mitra hilirisasi hasil produksi.

 

 

( AL.1 – Grobogan ).

SHARE