Tampak suasana depan gerbang pasar pojok dusun 2 desa Majenang kecamatan Sukodono kabupaten sragen, Jumat (28/3/2025)

SRAGEN, Menjelang Hari Raya Idul Fitri tahun 2025 H min dua ini, Pasar pojok Desa Majenang ini dipadati pembeli yang berburu berbagai kebutuhan lebaran. Pasar ini menjadi pusat aktivitas ekonomi masyarakat di tiga kecamatan, dengan pedagang yang menjajakan aneka barang seperti kain, pakaian, kue lebaran, daging, sayur-mayur, dan kebutuhan pokok lainnya.

Dari arah jarum jam Agung Setyawan Staff pasar, Haryanto, SE Ketua Pengelola Pasar dan Sutiyo staff pasar

Sejak pagi, suasana pasar sudah ramai dengan warga yang datang berbelanja. Para pedagang musiman pun turut meramaikan pasar dengan menawarkan berbagai produk khas lebaran. Salah seorang pedagang, mengungkapkan bahwa pasar kali ini lebih ramai dibandingkan hari-hari biasa. Menjelang lebaran, permintaan meningkat, terutama untuk bahan makanan dan pakaian, ujarnya. Jumat (28/3/2025)

Saat di konfirmasi Haryanto ketua pengelola pasar terkait kenaikan harga pasar menjelang hari raya tahun ini, dia menyampaikan ada ada kenaikan namun masih tergolong aman dan stabil.

“Alhamdulilah ada kenaikan yang lumayan untuk pengunjung juga ada kenaikan, dan harga-harga masih stabil, ada kenaikan daging dan ayam,” jelasnya.

Haryanto juga menjelaskan untuk pasar pojok Sukodono ini memiliki hari pasaran Wage dan legi, seayara untuk wilayah pasar mencakup tiga kecamatan.

“Wilayahnya mencakup kecamatan Sukodono, gesi dan Mondokan, “terangnya.

Semetara itu Agung Setyawan Staff pasar pojok Sukodono saat di mintai keterangan mengatakan, pasar ada peningkatan signifikan dikarenakan hari raya semakin dekat yakni H-tiga

“Untuk hari ini kebetulan hari pasaran yakni hari Wage, sehingga ada kenaikan pengunjung, serta untuk kenaikan harga masih bisa dikatakan wajar dan relatif aman, “ungkapnya.

Ketika di singgung kenaikan apa saja kebutuhan pokok di hari raya lebaran ini, Agung menyampaikan kenaikan kebutuhan pokok berupa daging sapi dan ayam.

“Yang saya ketahui kenaikan berupa daging sapi dan ayam, yang berkisar antara 3 ribu hingga 5 ribu tidak terlalu signifikan dan masih batas ambang kewajaran, “terangnya. (Sriyadi/Rian)

SHARE