LINTASINDONEWS.COM – GROBOGAN, Sarana dan prasarana ruang kelas di tingkat satuan pendidikan dasar di wilayah Kabupaten Grobogan Tahun 2022 sangat diprioritaskan.
Anggaran yang bersumber dari APBN dari Dana Alokasi Umum (DAU) yang saat ini sedang dilaksanakan, mendapat perhatian serius dari elemen masyarakat maupun pegiat pendidikan secara umum.
Hal ini bisa dilihat saat pekerjaan rehabilitasi tiga ruang kelas SDN 2 Katong Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan.
Pekerjaan rehabilitasi di SDN 2 Katong dengan merujuk Surat Perjanjian : 0272/13523/B/2022 Tanggal 26 Oktober 2022. Dengan besaran biaya Rp. 303.990.302,80 Sumber Dana APBD Perubahan Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan Tahun Anggaran 2022. Sedangkan waktu pelaksanaan lima puluh lima hari kalender dengan rekanan selaku penyedia jasa CV Inti Bumi beralamat di Jalan Hayam Wuruk Nomor 1B Kalo gan Purwodadi Grobogan.
Sampai berita ini turun pekerjaan rehab mencapai kurang lebih 45 persen sudah sampai pekerjaan plesteran.
Rekanan selaku penyedia jasa sulit dihubungi, sehingga awak media mengalami kesulitan dalam melakukan klarifikasi atas pekerjaan tersebut.
Sabtu (26/11/2022) awak media Lintasindonews mendatangi lokasi dan bertemu dengan pekerja bangunan juga subcont pekerjaan atap baja ringan.
Ketika pekerja atap baja ringan ditanya awak media, disampaikan bahwa Saya berempat baru memulai pekerjaan di lokasi ini pada hari Kamis (24/11)2022) dan kami tenaga dari pihak EKG STEEL Surakarta, terangnya.
Pekerjaan atap baja ringan sudah mempedomani pada RAB dan Gambar, yakni Dinabol ukuran 10 cm, pemasangan kuda-kuda atas berjarak 1 meter, dengan sopi-sopi dan Web menggunakan material EKG STEEL ukuran 0.75 mm, imbuhnya.
Adapun rehabilitasi ruang kelas dengan ukuran 7,10 x 7,00 M dan jumlah kuda-kuda atap sebanyak 7 unit dengan pemasangan Apek (Gunungan) dengan ketinggian 35 derajat, pungkasnya.
Untuk aset bongkaran berupa balok kayu, reng usuk, dan genteng masih tertata rapi dilokasi. Dari pantauan awak media Lintasindonews.com proses lelang aset bongkaran belum dilaksanakan, dan hal ini dibenarkan oleh Kepala Bidang Bagian Aset di BPPKAD Setda Grobogan saat ditemui diruang kerjanya pada hari Selasa (22/11)2022).
Kami belum menerima laporan aset bongkaran dari Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan, dan surat-surat kelengkapannya masih dalam proses, terang Dwi.
Secara terpisah Suwarto, S.Pd Selaku Kepala Sekolah SDN 2 Katong saat dihubungi awak media melalui ponselnya mengatakan, aset bongkaran masih utuh semua. Dan pihak rekanan penyedia jasa belum berkoordinasi kepada Kepala Sekolah hal lelang aset bongkaran . Untuk jumlah siswa putra dan putri sebanyak 144 siswa, ungkap Suwarto
Dikesempatan yang sama, saat awak media Lintasindonews.com menemui salah satu masyarakat sekitar yang tidak mau disebut namanya dikatakan bahwa, saya selaku masyarakat disini merasa senang SDN 2 Katong mendapat bantuan dana untuk rebab. Namun pekerjaan harus baik juga bisa dipertanggung jawabkan karena uang yang digunakan adalah uang rakyat, ucapnya dengan nada polos.
Dengan pelaksanaan rebab ruang kelas, pihak Sekolah mengambil kebijakan untuk murid kelas 1 ditempatkan di Perpustakaan, sedangkan murid kelas II dan III ditempatkan dirumah warga yang berada di depan sekolahan. Pihak Sekolah melalui Kepala Sekolah akan memberikan kontribusi kepada pemilik rumah untuk kebersihan, dan kebetulan rumah warga tersebut tidak ditempati (kosong), pungkas Suwarto.
(Ali Rukamto – Grobogan)