Penulis: Sugeng Rianto (Pegiat media sosial)
OPINI, Tantrum adalah ledakan emosi, biasanya dikaitkan dengan anak-anak atau orang-orang dalam kesulitan emosional, yang biasanya ditandai dengan sikap keras kepala, menangis, menjerit, berteriak, menjerit-jerit, pembangkangan, mengomel marah, resistensi terhadap upaya untuk menenangkan dan, dalam beberapa kasus, kekerasan.
Itulah gambaran yang terjadi saat ini, bagaiman tidak?? Sebelumnya diberitakan, tidak adanya foto Presiden Jokowi di Kantor DPD PDIP Sumut diketahui dari unggahan video di akun Instagram mantan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi. Saat itu, Edy menyerahkan formulir pendaftaran sebagai bakal calon Gubernur Sumut ke Kantor DPD PDIP Sumut.
Dalam video itu, tampak sejumlah petinggi PDIP Sumut duduk di depan bersama Edy. Di dinding bagian belakang pada ruangan mereka berfoto, terlihat foto Garuda Pancasila dan foto Wakil Presiden Ma’ruf Amin di sisi kiri. Sementara, foto Presiden Jokowi yang seharusnya berada di sebelah kanan Garuda Pancasila sudah tidak terpasang.
Melalui tulisan ini, saya hanya ingin berkomentar tentang sikap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), yang melakukan aksi penurun gambar presiden di berbagai kantor DPD PDIP akan merugikan untuk partainya sendiri.
Di sini dalam keterangan di salah satu media Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP , Hasto Kristiyanto mengungkapkan penurunan foto Presiden Joko Widodo (Jokowi) banyak terjadi di sejumlah kantor Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PDIP.
Menurut saya pribadi PDIP menunjukkan sikap tantrumnya, belum siap kalah dan yang di katakan seallau atas nama rakyat. Bebal rasa dan matinya hati nurani ini seperti kekanak – Kanakan.
Dalam keterangan selanjutnya Hasto juga mengaku mendapat informasi itu terjadi di banyak wilayah yang dilakukan sebagai respons bahwa seorang presiden sumpah setianya adalah menjalankan konstitusi dan undang-undang dengan selurusnya ketika prinsip-prinsip itu dilanggar dan tidak memberikan keteladanan maka muncul berbagai respons.
Ini di katakan Hasto usai acara Halalbihalal Barikade 98 di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (7/5/2024).
Apalagi Hasto juga memastikan jika penurunan foto Jokowi itu berkat inisiatif dari para kader PDIP di DPD. Bukan arahan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP. Nah Lo!!