Tampak balai desa klaseman kecamatan gatak kabupaten Sukoharjo, Rabu (11/6/2025).
SUKOHARJO, Setelah ada isu berkembang Desa dan laporan warga didesa klaseman kecamatan gatak kabupaten Sukoharjo, terkait semua kegiatan di tenggarai sang kades Wiyono kepada media lintasindonews, Rabu (11/6/25) dikantornya mengatakan, kegiatan didesa klaseman selalu melibatkan semua perangkat dan BPD serta peran serta masyarakat.
Kades Wiyono saat memberi penyampaian kepada semua yang hadir, Rabu (11/6/2025)
“Kami selalu tranparan, pelaksanaan pembangunan kalau ada sisa masuk ke Silpa, tidak ada yang namanya bagi bagi uang sisa kegiatan, “jelasnya.
Ia menampik tudingan tersebut yang tidak ada dasarnya, apabila ada bantuan dari luar untuk pembangunan infrastruktur ataupun pertanian di kerjakan secara swakelola.
“Saya ga mau digarap pihak ketiga, ini demi kualitas pekerjaan, namun jika hanya tenaganya saja saya bolehkan. yang penting jangan materialnya, di sini saya selalu transparan dalam mengelola keuangan, “jelas wiyono.
Kemudian Wiyono juga mempersilahkan untuk ditanyakan pada yang semua hadir di ruangan ini, bahkan menurutnya siap diperiksa atau diaudit kapanpun terkait laporan keuangan.
“Saya berharap desa ini menjadi desa anti korupsi, “pungkasnya.