BOYOLALI, Warisan budaya jika tidak mendapatkan perhatian serius dari seluruh elemen masyarakat maupun pemerintah, maka eksistensinya akan mengalami ketertinggalan bahkan akan mengarah pada hilangnya budaya tersebut.
Warisan budaya tak benda adalah warisan budaya yang bersifat abstrak (seperti konsep dan teknologi) maupun yang berlalu dan hilang dalam waktu, seperti musik, tari, upacara, serta berbagai perilaku terstruktur lainnya.
Karena sifatnya yang tak benda atau intangible, yang artinya tak punya kepadatan dan tak dapat di pegang, maka warisan budaya jenis ini seringkali jika hilang tidak lekas diketahui.
Budaya gotong-royong adalah kekuatan besar masyarakat Indonesia yang perlu terus dikembangkan di negeri ini.
Akan tetapi, modernisasi telah mengubah kehidupan bermasyarakat, bahkan ada pendapat bahwa modernisasi itu adalah suatu tradisi bagi masyarakat pada masa sekarang ini.
Modernisasi melahirkan corak kehidupan yang sangat kompleks, hal ini seharusnya jangan sampai membuat Bangsa Indonesia kehilangan kepribadiannya sebagai bangsa yang kaya akan unsur budaya.
Seperti halnya Perum Persada Asri RT 9 RW 2 desa teras kecamatan teras kabupaten Boyolali Provinsi Jawa tengah, masih mempertahankan budaya gotong royong. Yakni membersihkan lingkungan berupa sampah, selokan , rumput liar dan mengecek kabel listrik.
Tokoh masyarakat seperti jajaran pengurus RT, Kadus dan Kades juga selaku mendukung penuh kegiatan ini. kegiatan ini terlaksana hari Minggu 13/3/2022 kemarin.
Untuk sarana dan prasarana sudah memadai seperti memiliki fasilitas umum berupa aula pertemuan, dopo 6 plong hasih swadaya dana jimpitan yang terkumpul Rp. 8 ribu rupiah setiap KK, kini ada 70 KK. (Janter RS)