Saat jumpa pers, para kades dengan wartawan (Foto-Red)
Saat jumpa pers, para kades dengan wartawan (Foto-Red)

LINTASINDONEWS.COM – GROBOGAN, Masyarakat Kabupaten Grobogan digemparkan dari beredarnya Vidio di media sosial (medsos) yakni Kepala Desa Sambung dan rekan dari Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan Jawa Tengah.

Publik Kabupaten Grobogan banyak yang menyuarakan bahwa oknum kepala desa di vidio tersebut sangat kurang etis bila dicermati dari Vidio yang sedang hangat beredar.

Namun saat diklarifikasi reporter Lintasindonews.com Hari Jum’at 20/01/2023 di Aula Kecamatan Godong, Kepala Desa Sambung Arif Sofianto, SH membenarkan bahwa Vidio yang beredar bersama kepala desa lain saat di hotel Jakarta dalam rangka Aksi Damai di Gedung DPR RI Senayan Jakarta murni guyon dan tidak ada maksud lain.

“Hanya guyonan tidak ada maksud apapun,”terangnya.

Arif Sofianto menambahkan, dengan beredarnya Vidio di medsos yang viral pada saat akan demo, tidak ada maksud merendahkan orang lain maupun pihak lain.

“Untuk itu kami minta maaf yang sebesar besarnya, “imbuh Arif.

Ketika ditanya reporter Lintasindonees.com apakah dengan klarifikasi ini dikemudian akan mengulangi lagi. Arif Sofianto Kepala Desa Sambung Godong menjawab, dirinya tidak akan mengulangi hal yang sama, dan mohon maaf untuk yang terakhir, ungkapnya.

Dikesempatan yang sama, Suhadi selaku Kepala Desa Guyangan Kecamatan Godong Grobogan yang ikut didalam Vidio yang sedang hangat diperbincangkan publik, bahwa dirinya juga menyampaikan klarifikasi Vidio yang viral saat demo di Jakarta. Diakuinya Vidio yang beredar hanya guyon dan bercanda, dan tidak ada unsur apa-apa.

Juga tidak ada niat merendahkan katanya disebutkan di Vidio Jokowi, Jokowi yang dimaksud yakni nama RT desa saya dan kebetulan namanya sama.

“Sekali lagi itu hanya sendau gurau saat bersama dan kumpul, “tegas Suhadi.

Bahkan tidak hanya Arif Sofianto Kades Sambung dan Kades Suhadi Kecamatan Godong saja, Ahmad Mufid selaku Kepala Desa Manggar Mas yang ikut di Vidio tersebut membenarkan bahwa semua yang ada di Vidio itu adalah murni guyonan, dan tidak ada maksud lain.

“Kami bertiga sekali lagi mohon maaf yang sebesar besarnya kepada semua pihak juga kepada masyarakat Kabupaten Grobogan yang melihat Vidio tersebut, “ungkap Kades Manggar Mas.

Hal ini diakui oleh Arif Sofianto bahwa dengan beredarnya Vidio tersebut dirinya lebih-lebih anak dan istri menjadi kurang nyaman.

“Saya pribadi juga menyayangkan oknum yang tidak bertanggung jawab dan menyebarkan Vidio ke luar atau nitizen. Padahal Vidio yang beredar tersebut sudah diedit dan dipotong. Vidio yang sebenarnya berdurasi 39 detik, tetapi Vidio yang diunggah dan sudah diedit berdurasi 26 detik,” keluh Arif dengan nada menyesal.

Untuk keberimbangan berita ini, Kepala Desa Anggaswangi Kecamatan Godong Sukoco, SH menyayangkan beredarnya Vidio tersebut.

Yang mana Vidio itu adalah untuk konsumsi internal Paguyuban Kepala Desa atau Demang Kabupaten maupun Demang Kecamatan.

“Semoga dengan kejadian ini, semua pihak mawas diri dan introspeksi diri agar lebih hati-hati dan bijaksana dalam hal kepemimpinan kepada nasyarakat, “pungkas Sukoco.

(AL.1 – Grobogan).

SHARE