LINTASINDONEWS.COM – SRAGEN, Kini sebanyak 144 atlet pencak silat dari Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Wilayah Barat Cabang Sragen Pusat Madiun, telah resmi dibuka mulai hari sabtu pagi dan memastikan ambil bagian dalam kejuaraan silat pelajar PSHT Cup ke-3 akhir tahun 2022 yang bertempat di Padepokan Ranting Plupuh Desa Karungan, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen. Sabtu (17/12/2022).
Baca juga:
Siswa SH Terate Rayon Sumberlawang Tes Sabuk Jambon dan Kerohanian
Dalam kejuaraan pencak silat pelajar PSHT Wilayah Barat ini di ikuti 8 Ranting se-Wilayah Barat, terdiri dari peserta Ranting Sumberlawang, Ranting Masaran, Ranting Miri, Ranting Gemolong, Ranting Sidoharjo, Ranting Plupuh, Ranting Kalijambe, Ranting Tanon.
Jumlah Per Katagori atlet pelajar terdiri dari mulai Usia Dini PA/PI berjumlah 7 atlet, Putra Pra Remaja 43 atlet, Putri Pra Remaja 20 atlet, Putra Remaja 45 atlet, Putri Remaja 29 atlet dan total keseluruhan ada 144 atlet pelajar pencak silat dari PSHT Cabang Sragen Pusat Madiun.
Baca juga:
PSHT Ranting Sidoharjo Mengadakan Tes Bersama Kenaikan Tingkat di Lapangan Desa Jambanan
Kegiatan kejuaraan pencak silat PSHT Cup 3 Wilayah Barat ini akan dilaksanakan selama tiga hari ke depan, dimula hari Sabtu yang berakhir penutupan pada hari Senin, ratusan pendekar dari berbagai jenjang usia pelajar itu akan bersaing menjadi yang terbaik di kelasnya.
Ketua PSHT Cabang Sragen Pusat Madiun, Kang Mas Sunanto sangat berharap melalui kejuaraan seperti ini nantinya akan lahir atlet-atlet silat PSHT yang bisa mengharumkan nama daerah dan perguruan baik di ajang lokal, nasional maupun internasional.
Baca juga:
Berharap semua peserta atlet bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya dengan tetap menunjung tinggi semangat fair play dan sportivitas.
“Ajang PSHT Cup ini juga menjadi sarana mencari bibit-bibit atlet pencak silat andalan PSHT. Terdiri dari, adik-adik dari mulai jenjang SD, SMP, hingga SMA diberi kesempatan untuk menampilkan kemampuannya baik di kelompok Putra maupun Putri,” paparnya di sela pembukaan.
Selanjutnya Kang Mas Sunanto juga menyampaikan, hasil dari kejuaraan ini nantinya akan bisa menjadi tolak ukur keberhasilan pembinaan pencak silat di masing-masing wilayah bagian barat.
Keberhasilan itu juga bisa dilihat dari semangat dan ketangguhan atlet yang ditunjuk mewakili rantingnya.
”Kami berharap semua peserta berusaha optimal dan meraih hasil terbaik khususnya di olahraga seni beladiri. Namun tetap menjunjung nilai-nilai sportivitas,” tandasnya Sunanto.
(SRIYADI)